Sabtu, 10 Agustus 2013

Menebak Musim Sibuk Keuangan Mikro

Musim sibuk (peak season) keuangan mikro baru saja usai seiring dengan berakhirnya bulan Ramadhan dan Lebaran. Apakah siklus keuangan mikro dan musim sibuk tahun depan akan terulang? Wallahualam!

Berdasarkan data statistik 5 tahun kebelakang (dari tahun 2008), ternyata peak season tidak selalu jatuh pada bulan Ramadhan atau bulan menjelang Ramadhan tiba. Pada tahun 2008, peak season yang ditandai dengan percepatan pertumbuhan Kredit Yang Diberikan (KYD) tertinggi (incremental KYD terbesar), terjadi pada bulan Mei 2008 sedangkan Lebaran jatuh pada tanggal 2 Oktober 2008. Tetapi mungkin saja perlambatan ekspansi kredit menjelang lebaran tahun 2008 disebabkan oleh ketatnya likuiditas yang dimiliki oleh lembaga keuangan mikro, dimana ketika itu skandal BPR Tripanca Setiadana - Lampung baru mulai terungkap pada awal kwartal IV/2008 yang berdampak pada terhentinya kucuran kran linkage dari bank umum dan lembaga pembiayaan lainnya kepada BPR dan lembaga keuangan mikro lainnya.

Sumber: Bank Indonesia (diolah)

Lebaran tahun 2009 jatuh pada tanggal 21 September, sedangkan peak season terjadi pada bulan Agustus 2009, dimana sebagian hari dari bulan Agustus 2009 merupakan bulan menjelang Ramadhan dan sepertiganya merupakan bulan Ramadhan. Wajar jika demand kredit bagi pelaku usaha mikro dan kecil, serta masyarakat berpenghasilan rendah meningkat pada bulan Agustus 2009.
 
Siklus kredit keuangan mikro tahun 2009 ternyata terulang kembali pada tahun 2010, dimana Lebaran jatuh pada 10 September 2010 dan peak season terjadi pada bulan Agustus 2010 yang kejadiannya mirip sekali dengan tahun sebelumnya.
 
Namunn siklus dua tahun tersebut tidak terulang di tahun 2011, dimana Lebaran jatuh pada tanggal 31 Agustus 2011 tetapi peak season sudah terjadi dua bulan sebelumnya, yaitu pada bulan Juni 2011. Hal ini patut diduga peak season terjadi ketika tahun ajaran sekolah baru berganti, yaitu pada bulan Juni dan pada bulan Juli 2011 lebih banyak untuk liburan sekolah.
 
Bagaimana dengan tahun 2012 yang lebarannya jatuh pada tanggal 19 Agustus 2012? Ternyata siklus tahun 2011 terulang lagi pada tahun 2012, dimana peak season jatuh pada bulan Juni 2011 dengan situasi yang mirip dengan tahun sebelumnya. 
 
Sayangnya, data ekspansi kredit bulan Juli 2013 belum dirilis hingga hari ini, dimana bulan tersebut merupakan bulan menjelang Ramadhan dan setengahnya merupakan bulan Ramadhan. Namun jika kita menggunakan data hingga Juni 2013, maka peak season ternyata terjadi pada bulan Februari 2013 walaupun Lebaran jatuh pada tanggal 8 Agustus 2013. Sedangkan pada bulan Juni 2013 tidak tampak adanya ekspansi kredit yang signifikan (lebih rendah dibandingkan bulan Februari 2013). Ada apa gerangan dengan siklus kredit mikro tahun 2013 ini? Apakah ini juga disebabkan oleh ketatnya tingkat likuiditas di pasar? Belum terlalu tampak jelas.
 
Bagaimana dengan siklus bisnis kredit mikro tahun 2014, apakah sejarah akan berulang? Walauhualam! Yang jelas harus kita waspadai dengan adanya ketidakpastian politik, yang mungkin saja sedikit banyak akan berpengaruh terhadap berbagai kebijakan ekonomi, termasuk banyaknya janji-janji manis para elit dan calon elit negeri ini kepada masyarakat pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah serta masyarakat berpenghasilan rendah.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar